Hadiri Penutupan Karya Bakti TNI, Amsakar Apresiasi Kekompakan Semua Pihak Membangun Batam

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menghadiri penutupan Kegiatan Karya Bakti TNI Kodim 0316 Batam di Kavling Kamboja RT05 RW15, Sungai Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Selasa (7/12) siang.

Ia menyampaikan rasa bangga kepada TNI yang telah menyelesaikan karya bakti tersebut. Butuh waktu hanya sekitar satu sebulan, semenisasi jalan sepanjang 1.916 meter dan drainase sepanjang 443 meter dapat terselesaikan.

Baca juga: Rudi  Letakan Batu Pertama Pembangunan SMK Muhammadiyah Kabil

Hal ini menjadi lebih mudah karena didukung penuh juga oleh masyarakat setempat. "Saya ingin katakan, kalau segala hal kita lakukan bersama yang susah jadi mudah dan  berat jadi ringan.  Dan semangat kebersamaan  inilah yang kami  tumbuh  suburkan di Batam ini, " ucapnya.

Amsakar menyampaikan salam Wali Kota Batam Muhammad Rudi yang tidak bisa hadir, karena pada saat yang bersamaan ada agenda lain. Menurut Amsakar, Rudi mendorong kebersamaan terus dibudayakan dalam memacu pembangunan di Batam.

Baca juga: Sudewo: Komisi V Serap Usulan Pembangunan Infrastruktur di Kabupaten Grobogan

"Tak sederhana melakukan pendekatan pengembangan Simpang Tembesi. Tapi karena kita solid dan masyarakat kita paham yang kita mau lakukan jadi berjalan dengan baik, " imbuhnya.

Tidak hanya itu, dalam penanganan dan pencegahan Covid-19 kebersamaan berbagai pihak dari FKPD hingga akar rumput juga ditunjukkan. Kini, vaksinasi sudah mencapai 99, 59 persen. TNI Polri juga andil aktif dalam upaya penanganan dan pencegahan Covid-19.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Resmikan SPAM Wae Mese II

"Untuk kita ketahui, berat tugas pak Dandim (Dandim 0316/Batam Letkol KAV Sigit Dharma Wiryawan), salah satunya membantu saudara kita PMI yang masuk lewat Batam. Tapi alhamdulilah lagi-lagi karena kebersamaan, beres, " kata Amsakar.

Ia mengajak, rasa kebersamaan terus dijaga. Dengan demikian, Batam akan bayak melakukan 'lompatan-lompatan' yang hebat. "Saya sejujurnya merasa bangga dan bahagia, kita semua dan juga masyarakat kompak, " tambah dia.

Baca juga: Dipo Nusantara Dukung Bandara Komodo NTT Setara Changi Singapura

Penanganan pandemi di Batam terbilang sangat baik. Kini hanya tersisa enam orag yang dirawat. Namun demikian ia berharap agar semua pihak tetap menerapkan protokol kesehatan. Bukan tanpa sebab, pandemi ini seperti yang dirasakan semua lapisan masyarakat tidak hanya mengancam jiwa namun juga membuat ekonomi terganggu.

"Dampak dari pandemi ini sudah kita rasakan, demikian berat. Jangan lalai atau abai, apalagi ada varian baru. Tingkatkan kewaspadaan terlebih mobilitas akan intens menjelang Natal dan Tahun Baru. Masih terkait kebersamaan, pandemi ini tak bisa hanya pemerintah dan FKPD, butuh kita semua, " papar dia.

Baca juga: Mesakh Mirin: Kemenhub Harus Segera Benahi Bandara di Papua

Pada kesempatan ini, Amsakar juga menampung keluhan masyarakat terkait air bersih. Tidak menunggu lama, ia langsung berkoordinasi dengan BP Batam dan juga meminta camat dan lurah setempat untuk terus berkoordinasi sehingga persoalan masyarakat tersebut dapat segera menemui jalan keluar.